Mengusung gagasan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) kembali mengembangkan sarana gedung baru demi peningkatan layanan bagi mahasiswa. Baru saja UWDP meresmikan Gedung Fransiskus Assisi berlantai sepuluh dengan berbagai fasilitas modern pada tanggal 26/02/2022 yang lalu, hari ini 11/03/2022, diadakan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru yang terletak di Jl. H.O.S. Cokroaminoto (samping Toko Rohani Hosanna). Acara diawali dengan Ibadat Pemberkatan batu dan area pembangunan yang dipimpin oleh Provinsial Ordo Kapusin Pontianak, Pater Dr. Faustus Bagara, OFM.Cap. Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Walikota Pontianak, Bapak Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T. Dalam homilinya, Pater Faustus Bagara menegaskan perlunya meletakkan ‘batu’ pembangunan, termasuk pengembangan pendidikan, pada terlaksananya kehendak Allah yang memberikan kehidupan dan keselamatan. Ini sama halnya dengan orang bijaksana yang mendirikan rumah di atas batu. Hujan dan banjir tak akan menggerus rumahnya karena didirikan di atas pondasi batu yang kokoh.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak, Bapak Polycarpus Widjaja Tandra, S.H., M.M., menjelaskan bahwa di atas lahan seluas 5.079,10 m2 ini akan dibangun gedung kampus sepuluh lantai dari swadaya dana Yayasan Widya Dharma Pontianak. Gedung baru ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan perkantoran dan perkuliahan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UWDP. Kampus baru untuk FTI yang diperkirakan akan diselesaikan dalam 24 bulan ini, menurut rencana, terdiri dari:
Lantai 1: Area parkir mobil
Lantai 2: Area parkir motor
Lantai 3: Kantor Dekan FTI, Ketua Prodi, Ruang Dosen, Ruang Admin, dan Ruang Rapat FTI
Lantai 4-5: Laboratorium Komputer Terintegrasi
Lantai 6: Ruang kuliah dan Ruang Dosen
Lantai 7-9: Ruang kuliah
Lantai 10: Ruang Serba Guna
Sebagai wujud pelaksanaan University Social Responsibility, sebagian sarana berupa meja dan kursi akan dibuat oleh siswa Pertukangan Santo Yusuf, Sungai Raya. Produk hasil karya siswa Pertukangan Santo Yusuf sangat berkualitas dan terjangkau harganya. Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak menghaturkan terima kasih kepada Pater Dr. Faustus Bagara yang telah berkenan memimpin ibadat pemberkatan dan Bapak Ir. Edi Rusdi Kamtono, Walikota Pontianak, yang hadir untuk melakukan peletakan batu pertama sebagai langkah awal pembangunan gedung.
Dalam sambutannya, Bapak Walikota Pontianak menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pontianak merasa sangat beruntung dengan keberadaan perguruan tinggi di Pontianak. Saat ini IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Pontianak sudah mencapai 79,93. Dalam urutan nasional di tingkat kota/kabupaten, angka ini termasuk dalam 30 besar. Angka kelahiran rata-rata dalam tiga tahun terakhir sebanyak 11.500an jiwa. Anak-anak ini nantinya pasti akan membutuhkan lembaga pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Untuk itu Bapak Walikota menyatakan sangat mengapresiasi berdiri dan berkembangnya perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Pontianak demi penciptaan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya mempercepat proses pelayanan perizinan berbasis smart city. Bapak Walikota berharap pembangunan gedung baru UWDP berjalan lancar, tidak ada hambatan apa pun, dan segera dapat difungsikan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.
Ibadat Pemberkatan dan Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung baru UWDP berjalan lancar dan khidmat. Acara ditutup dengan seremoni peletakan batu-batu pertama yang dilakukan oleh Bapak Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T bersama Bapak Polycarpus Widjaja Tandra, S.H., M.M. dan Pater Dr. Faustus Bagara, OFM.Cap. **Lianto
