Penerimaan Mahasiswa

Informasi Program

Program PMB UWDP TA 2021/2022

Login PMB

Login PMB UWDP TA 2021/2022

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online PMB UWDP TA 2021/2022

Pengumuman Hasil Seleksi

Pengumuman Hasil Seleksi PMB UWDP TA 2021/2022

Pengunjung

User Online : 0
Visitors Today : 9
Total Visitors : 22855

Home » Berita » Peresmian Gedung St. Fransiskus Assisi Universitas Widya Dharma Pontianak

Peresmian Gedung St. Fransiskus Assisi Universitas Widya Dharma Pontianak

26 Februari 2022
Penandatanganan Prasasti Gedung St. Fransiskus Assisi - Universitas Widya Dharma Pontianak

Di pagi yang cerah, Sabtu, 26 Februari 2022, Gedung St. Fransiskus Assisi Universitas Widya Dharma Pontianak (Jl. H.O.S. Cokroaminoto) diresmikan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Bapak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Peresmian gedung 10 lantai ini dihadiri Uskup Agung Pontianak (Mgr. Agustinus Agus), Provinsial Kapusin Pontianak sekaligus Ketua Pembina Yayasan Widya Dharma Pontianak (Pater Dr. Faustus Bagara, OFM.Cap.), Kepala Dinas Dikbud Provinsi (Bapak Drs. Sugeng Haryadi, M.M.), Ibu Hidayati yang mewakili Bapak Walikota Pontianak, dan segenap undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat, pengusaha, dan pimpinan perbankan di Pontianak. Kedatangan Bapak Gubernur dan Bapa Uskup Agung disambut dengan tarian adat.

   

Acara peresmian berlangsung khidmat. Setelah mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Universitas Widya Dharma Pontianak, acara dilanjutkan dengan doa pembukaan yang dipanjatkan oleh Pater Dr. Paulus Toni Tantiono, OFM.Cap. Kemudian disusul penyampaian kata sambutan dari Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak (Bapak Polycarpus Widjaja Tandra, S.H., M.M.), Uskup Agung Pontianak (Mgr. Agustinus Agus), dan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Bapak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum.). Dalam sambutannya, Bapak Widjaja Tandra menegaskan bahwa eksistensi Universitas Widya Dharma Pontianak merupakan perwujudan amanat Konstitusi yang menegaskan tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan tujuan itu, layanan pendidikan Universitas Widya Dharma Pontianak diinspirasi oleh spirit Dokumen Konsili Vatikan II, Gravissimum Educationis, yang menyerukan perlunya menjamin hak warga untuk memperoleh pendidikan yang layak tanpa diskriminasi.

Mgr. Agustinus Agus dalam sambutannya menjelaskan bahwa Gravissimum Educationis, yang berarti Betapa Pentingnya Pendidikan menegaskan kewajiban Gereja untuk terlibat dalam pendidikan masyarakat demi pembangunan dunia yang lebih manusiawi. Pendidikan yang dimaksud hendaknya ditujukan pada pengembangan kepribadian yang holistik. Hal itu baru dapat terwujud jika lembaga pendidikan menyediakan sarana prasarana yang baik dan sumber daya manusia yang memadai secara kualitas dan kuantitas. Hari ini melalui peresmian gedung baru ini, Yayasan Widya Dharma Pontianak mewujudkannya.

Bapak Gubernur menegaskan hal yang seirama. Pendidikan merupakan salah satu indikator peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Kehadiran Universitas Widya Dharma Pontianak diyakini sangat mendukung penyiapan tenaga-tenaga kerja professional yang dibutuhkan untuk pembangunan Kalbar. Diharapkan ke depan terus diupayakan pembukaan program-program studi yang benar-benar dibutuhkan. Teristimewa saat ini pulau Kalimantan akan menjadi lokasi Ibu Kota Negara. Sumber daya alam yang kaya menanti kesiapan putera-puteri daerah untuk berkontribusi membangun daerah ini. Kita bisa. “Saya tidak mau orang Kalbar jadi penonton,” tegas Pak Gubernur. Bapak Sutarmidji mengapresiasi kontribusi Universitas Widya Dharma Pontianak. Untuk itu beliau akan mendukung dan memfasilitasi perizinan-perizinan yang dibutuhkan Universitas Widya Dharma Pontianak dalam upaya pengembangan institusi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Bapak Gubernur dan pengguntingan pita oleh Bapak Gubernur, Bapak Uskup Agung, dan Bapak Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak. Bersamaan dengan acara pengguntingan pita, tirai penutup nama Gedung Fransiskus Assisi – Universitas Widya Dharma Pontianak dibuka oleh Minister Provinsial Kapusin Pontianak, Pater Dr. Faustus Bagara, OFM.Cap. Acara ditutup dengan tur kampus. Bagian demi bagian, lantai demi lantai Gedung Fransiskus Assisi dikunjungi oleh Bapak Gubernur dan Bapa Uskup Agung didampingi Ketua Yayasan, Rektor dan jajaran rektorat lainnya.**Lianto