Penerimaan Mahasiswa

Informasi Program

Program PMB UWDP TA 2021/2022

Login PMB

Login PMB UWDP TA 2021/2022

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online PMB UWDP TA 2021/2022

Pengumuman Hasil Seleksi

Pengumuman Hasil Seleksi PMB UWDP TA 2021/2022

Pengunjung

User Online : 0
Visitors Today : 21
Total Visitors : 25522

Home » Berita » Wisuda Mahasiswa UWDP 2021

Wisuda Mahasiswa UWDP 2021

28 November 2021
251568513_409501960838564_5950155331550167552_n

PONTIANAK – Sebanyak 691 mahasiswa diwisuda oleh Universitas Widya Dharma Pontianak Tahun Akademik 2020/2021, pada Sabtu (30/10) di Gedung Santo Fransiskus Assisi Universitas Widya Dharma Pontianak.

Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak, Polycarpus Widjaja Tandra mengatakan bagi para lulusan dapat kiranya untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif untuk prospektif hidup dan bagi pembangunan Indonesia. Karena menurutnya, gelar sarjana yang melekat merupakan komitmen pengetahuan yang dimiliki sebagai sarjana.

“Terima kasih kepada para orang tua mahasiswa atas dukungan dan telah mempercayakan anaknya untuk dididik di Universitas Widya Dharma Pontianak, serta pengertian mahasiswa di tengah ketidakpastian kapan Pandemi Covid-19 ini berakhir,” ucapnya.

“Kita juga ucapkan terima kasih atas pengertian serta dukungan wisudawan/wisudawati, bahwa pelaksanaan wisuda kali ini punya nilai sejarah karena dilaksanakan secara daring dengan berpedoman pada prokes, namun dengan penuh khidmat dan tidak mengurangi niat dan nilainya,” tuturnya.

Ke depan, ia mengatakan ada dua tantangan zaman yang akan dihadapi, yaitu disrupsi revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan dunia penuh gejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas, mengubah semua sistem produksi dan manajemen dan tata kelola industri.

Lanjutnya, yang kedua tantangan yang dihadapi adalah Pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan berakhir, yang mana pandemi ini telah menghancurkan ketertiban ekonomi global dan berdampak pada perubahan kehidupan.

“Namun di balik dampak negatif juga telah mendorong pesatnya perkembangan di bidang komunikasi informasi. Seperti internet untuk semua data, artificial intelligence, big data, dan robot sebagai peningkatan kualitas hidup manusia,” jelasnya.

“Indikasi tersebut dapat dilihat dari akses teknologi digital yang semakin mudah dan murah, aman serta berkelanjutan, hingga penyelesaian barang dan jasa yang lebih efisien,” timpalnya.

Kemudian, ia menuturkan World Economic Forum pernah merilis laporan yang memaparkan di era Revolusi Industri 4.0 beberapa pekerjaan tidak lagi dibutuhkan dan akan digantikan dengan profesi baru. Di tahun 2022 akan ada 3,7 juta profesi baru yang akan muncul sebagai dampak ekonomi digital, dan 52,6 juta pekerjaan berpotensi hilang dari peredaran karena para pekerjanya diganti dengan robot.

“Mengadopsi perkembangan zaman tersebut, kami telah meminta kepada rektor dan seluruh jajaran fakultas hendaknya menempatkan diri sebagai agen perubahan sebagai pelopor atau garda terdepan pembaharuan zaman,” terangnya.

“Seperti kurikulum dievaluasi, dirombak dengan memperhatikan profil mahasiswa yang dibutuhkan saat ini maupun di masa depan. Mahasiswa juga dituntut dapat menginisiasi peradaban baru yang bersandar pada sains, memiliki keterampilan kerja, inovatif, kreatif, dinamis, dan karitatif dalam pemanfaatan dan penguasaan teknologi digital,” tutupnya. (var)

Sumber: pontianakpost.co.id.